. Andika GoldRation: Oktober 2012 Wellcome to My Blog Riyo Andika Pratomo

Rabu, 31 Oktober 2012

Panduan Membeli Lensa DSLR


        Assalammualaikum wr.wb,.. Semangat muda !!! Sebagai pemuda Indonesia kita mesti semangat , biar bagaimanapun negara kita ini bakal diwariskan sama pemuda-pemuda penerus bangsa kan,.?? haha,. "tumben bicaranya keren,. "  
        Ya emang harus gitu dong sebagai pemuda Indonesia,. Semangat Pemuda,..!!!
Kali ini di Andikagold, kita akan membahas tentang panduan untuk membeli lensa DSLR , agar sobat2 bisa lebih jeli dalam memilih lensa yang handal ,..
          Lensa mana yang harus Saya beli? Dalam artikel kali ini Saya akan membahas beberapa faktor sebagai pertimbangan ketika akan membeli Lensa DSLR. Setiap fitur di bawah ini akan berbeda di setiap lensa.

Kecepatan Lensa

Kecepatan lensa bisa jadi merupakan pokok bahasan ketika Sobat mencari sebuah lensa baru. Kecepatan atau seberapa cepat sebuah lensa sebenarnya berhubungan erat dengan Aperture maksimal yang dimiliki oleh lensa tersebut. Aperture merupakan ukuran bukaan lensa ketika tombol shutter ditekan (atau seberapa banyak cahaya masuk ke dalam kamera). Aperture dilambangkan dengan F (f-stop).
Sobat bisa membaca artikel kami tentang aperture di: Mengenal Aperture dalam Fotografi. Semakin kecil bilangan maka semakin besar lubang, dan akan ada lebih banyak cahaya yang masuk dalam satu waktu. Hal ini berarti Shutter Speed menjadi lebih cepat, dengan alasan inilah mengapa muncul istilah 'cepat' atau 'lebih cepat'
Besarnya Aperture maksimal lensa bisa membantu Sobat dalam beberapa hal antara lain:
  • Lensa "cepat" dengan aperture maksimal f/1.4 memungkinkan kalian memotret ditempat yang relatif lebih gelap dibandingkan dengan lensa yang memiliki aperture maksimal f/4 atau f/5.6. Hal ini tidak membuat lensa yang lebih lambat menjadi jelek, tapi layak untuk diketahui.
  • Lensa yang "lebih cepat" memungkinkan kalian untuk mengambil obyek gerak dan memotretnya tanpa mendapatkan motion blur
  • Lensa "cepat" memungkinkan kalian untuk mendapatkan Depth of Field yang lebih tipis/sempit. Ini berarti ketika kalian memfokuskan pada subyek yang ada di foreground maka background akan menjadi blur atau tidak fokus. Memiliki lensa 'cepat' tentu saja berarti ada kemungkinan fokus menjadi sedikit lebih 'tricky', mengingat Depth of Field yang digunakan sangat tipis/sempit. Sebagai contoh ketika memotret portrait sebuah wajah dengan Aperture f/1.4 dan memfokuskannya pada mata, maka kemungkinan besar kalian akan mendapati hidung sedikit tidak terfokus.
  • Lensa 'cepat' biasanya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan lensa lain yang lebih lambat.
  • Lensa yang lebih "cepat" akan membantu dalam hal flash photography dalam hal merekeam atau mengambil ambient light
Sebagai referensi, kecepatan lensa dengan aperture f/4 biasanya bagus untuk tujuan pemotretan general dengan kondisi pencahayaan yang bagus. f/5.6 membutuhkan pencahayaan yang bagus atau fitur image stabilization (IS/VR), jika Sobat memotret indoor tanpa flash, maka setidaknya gunakan lensa dengan f/2.8, dan jika Sobat memotret sport indoor maka setidaknya gunakan f/2.0 atau bahkan lebih 'cepat' dari itu.

Focal Length

Focal length merupakan panjang dari lensa yang sobat gunakan (satuan mm merupakan satuan pengukuran focal length dari sebuah lensa). Pengukuran ini adalah jarak antar optik ditengah-tengah lensa ke focal point pada sensor kamera. Apa yang harus Sobat tahu adalah bahwa focal length dari sebuah lensa menginformasikan pada kalian pada saat memotret berapa besar subyek tersebut akan diperbesar. Focal Length juga menginformasikan angle of view yang kalian dapat.

Jarak Fokus

Ini merupakan pengukuran antara bagian akhir lensa dengan titik terdekat kemampuan fokus. Hal ini berguna sekali ketika dalam pemotretan makro atau close-up photography, mengingat jenis fotografi ini membutuhkan jarak yang sangat dekat dengan obyek foto.

Image Stabilization

Kebanyakan lensa DSLR sekarang ini sudah dilengkapi dengan fitur image stabilization (pada canon dikenal dengan IS, dan pada lensa Nikon dikenal dengan VR). Fitur ini berguna untuk meminimalkan getaran atau guncangan kamera (Camera Shake).
Camera Shake adalah gerakan yang terjadi pada saat shutter terbuka. Kejadian ini memiliki dampak lebih besar terhadap hasil foto ketika kita menggunakan slow speed, tidak menggunakan tripod dan waktu menggunakan lensa dengan focal length yang lebih panjang.
Setiap lensa dan kemera memiliki tipe IS yang berbeda, tetapi kebanyakan lensa DSLR yang memiliki fitur ini berisi sensor gyro yang mampu mengoreksi setiap getaran kamera. Kami juga tidak begitu memahami mekanisme IS ini tetapi yang pasti semua lensa Canon atau Nikon yang memiliki fitur ini memungkinkan kita untuk memotret dengan hanya memegang kamera (tanpa tripod) dan dengan shutter speed lebih lambat.
Memang IS membantu fotografer dalam mengurangi getaran kamera pada saat tingkat cahaya rendah, tetapi tetap saja tidak membekukan (freeze) obyek yang bergerak. Pada dasarnya IS memudahkan kita memotret pada shutter speed yang lebih rendah dimana aperture kamera terbuka sedikit lebih lama, tetapi jika subyek foto kalian bergerak berarti akan mengakibatkan lebih banyak blur.
Fitur IS berarti biaya tambahan pada sebuah lensa, jadi Sobat butuh pertimbangan apakah aktifitas pemotretan dengan lensa tersebut membutuhkan fitur ini atau tidak. contoh: apakah Sobat sering memotret pada kondisi cahaya rendah dnegan menggunakan focal length yang panjang tanpa tripod?

Bahan dan Kualitas Lensa

Lensa memiliki banyak variasi dalam segi kualitas bahan dan konstruksinya. Sobat bisa membedakan lensa tersebut dengan memegang Dua lensa yang berbeda dan rasakan bobotnya. Sebagai contoh pada lensa Canon 50mm (f/1.4 dan f/1.8), ada perbedaan yang mencolok pada dua lensa tersebut berkaitan dengan berat dan bahan yang digunakan. Lensa 50mm f/1.8 memiliki bahan yang dominan dengan plastik dibandingkan lensa 50mm f/1.4.
Produsen lensa kebanyaka memiliki tingkatan lensa yang berbeda. Sebagai contoh pada tingkatan Canon ada seri  yang disebut dengan lensa 'L-Series'. Sobat bisa dengan mudah mengenalinya dari cincin merah yang melingkar di badan lensa. Lensa L-Series ini memang didesain dengan kualitas mewah dan diperuntukkan bagi profesional, dan menggunakan elemen optik serta kaca yang berkualitas tinggi. Lensa ini umumnya berat, cukup 'cepat', fokus yang cepat dan bisa menghasilkan foto-foto yang luar biasa.
Ulasan diatas bukan berarti bahwa lensa ini sempurna bagi setiap orang. pertimbangan tentang anggaran bagi seorang fotografer juga berperan dan percayalah banyak lensa-lensa lain yang  bisa menghasilkan foto yang bagus. 

Biaya (Budget)

Pertimbangan dalam membeli lensa ketika akan melakukan upgrade adalah biaya. Kebanyakan orang memang setuju bahwa "Kita mendapatkan apa yang kita bayar", dan kami lebih memilih mengupgrade lensa dibandingkan dengan menggangi body kamera (tergantung kondisi). Sedikit waspada dengan 'lensa kit' bawaan kamera kalian. Pada banyak kondisi lensa tersebut memang bagus, tetapi menurut kami akan lebih baik jika kita membeli hanya bodi kamera dan kemudian memilih lensa yang lebih baik dari kit.

Merk

banyak sekali argumen seputar penggunaan lensa bahwa untuk menghasilkan foto-foto bagus kita harus tetap menggunakan lensa dengan merk yang sama dengan kamera, dibandingkan dengan menggunakan lensa yang lebih murah seperti Sigma, Thamron dan lain-lain. menurut kami untuk pertama kali cobaah mencari lensa yang semerek dan jika kalian tidak menemukannya maka cobalah lensa Third Party. Pengalaman membuktikan bahwa semua produsen atau merk lensa memiliki lensa yang bagus dan jelek yang beredar di pasaran. Lakukan riset pada lensa-lensa tersebut sebelum membeli. Ada banyak website serta forum yang memberikan review serta perbandingan.

Selasa, 30 Oktober 2012

Sriwijaya FC Ditawari Pemain Timor Leste




Halo,. halo,.halo,. Assalammualaikum wr.wb,. ada info segar lagi loh,. dari SFC,. !! yok,. mari di simak,. !!
PALEMBANG, HZ.com- Belum pastinya satu tempat lagi untuk kuota pemain Asia Sriwijaya FC, membuat manajemen SFC kembali mendapat tawaran pemain asing Asia. Kali ini pemain timnas Timor Leste, Alan Leandro de Silva Pinhore yang ditawarkan untuk memperkuat tim asal Sumatera Selatan ini.
Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin mempersilahkan siapa saja pemain Asia yang ingin mendaftar ke Sriwijaya FC, namun untuk mengisi skuat Sriwijaya FC, harus melalui seleksi.
Dikatakan Hendri, Sriwijaya FC mendapat tawaran pemain Timor Leste ini dari agen pemain dr Mustika Ratna dari Champion Stars Sport and Management. Nama Alan diberikan oleh dr Mustika, setelah manajemen SFC meminta dr Mustika mencarikan pemain lain untuk mengikuti seleksi.
Hendri mengatakan, jika dalam seleksi nanti, Alan mampu memikat hati jajaran manajemen dan pelatih, tidak menutup kemungkinan dirinya akan direkrut. “ Untuk saat ini kita lihat dulu penampilan Alan dalam proses seleksi. Setelah itu baru kita putuskan merekrutnya atau tidak,” ujar Hendri. ( Hensyi Fitriansyah)

Minggu, 28 Oktober 2012

Kim Dong Chan Tidak Lolos Seleksi Sriwijaya FC

 
Assalammualikum wr.wb, Apa Kabar Sobat Bola semua pencinta Laskar wong kito,.??  postingan kito kali ko tentang beberapa peristiwa dalam seleksi SFC ,. met Simak Bee lah yoo,. Blok kito ni,!,"salam"
PALEMBANG, HZ.com- Setelah mengikuti seleksi di Sriwijaya FC, akhirnya manajemen tim asal Sumatera Selatan ini memulangkan pemain asal Korea Selatan Kim Dong Chan, karena tidak lolos seleksi menjadi pemain Sriwijaya FC. Keputusan manajemen memulangkan Kim juga atas masukan pelatih kepala Kas Hartadi.
Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin mengatakan keputusan memulangkan Kim, karena selama mengikuti seleksi, Hendri menilai tidak ada yang istimewa dari Kim. Keputusan ini juga diambil setelah manajemen berkoordinasi dengan tim pelatih.
“Setelah berkoordinasi dengan pelatih, kami memutuskan untuk memulangkan Kim. Kami melihat dalam beberapa kali sesi latihan dan uji coba, kualitasnya tidak sesuai dengan yang kami harapkan,” ujar Hendri Zainuddin, Kamis (25/10).
Hendri mengatakan keputusan Sriwijaya FC memulangkan Kim sudah disampaikan kepada dr Mustika selaku agen mantan pemain Persisam Putra Samarinda ini.  “Saya sudah sampaikan kepada agennya kalau Kim tidak lolos seleksi . Kalau ada pemain lain, silahkan didatangkan untuk seleksi,” ujar bakal calon wakil Bupati Kabupaten Banyuasin ini.
Pelatih kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi membenarkan kalau kualitas Kim tidak seperti yang diharapkan. Karena itu pihaknya memutuskan untuk memulangkan Kim dan mencari pemain Asia lainnya untuk di tes dalam proses seleksi.
“Gaya permainannya tidak cocok dengan tipe permainan Sriwijaya FC. Saya sulit untuk menjelaskannya, namun yang pasti, Kim tidak akan mengisi skuat Sriwijaya FC untuk musim depan,” kata pelatih asal Solo ini. ( Hensyi Fitriansyah)

Memilih kamera digital: Canon atau Nikon?

         Assalammualaikum wr.wb. Apa Kabar Bro,.? terutama kamu yang hobi banget sama dunia fotografi, ini solusi yang pas buat kamu yang mau nyari kamera tapi sulit nentuin antara camera merek Canon or Nikon,.?
         Banyak orang menanyakan kepada saya,Pusing banget milih beli kamera digital SLR  Canon or Nikon ya,.?? saya jawab biar gak pusing beli aja dua2nya,hahaha,, terus dia jawab,,. "Ciusss,.?? Miaapahh,.??,,. terus saya jawab,. "eneeelannn,.ni liat aj blog ini",,..hehehhee,,,.

Kamera DSLR pemula

nikon-d3000Di bagian pemula, Canon memiliki kamera seri 1000D, 450D dan 500D.   Kamera-kamera ini relatif ringan dan kecil. Tidak seperti kamera DSLR Sony, Pentax dan Olympus, kamera Canon dan Nikon tidak memiliki built-in image stabilization, tapi mereka mengunakan teknologi image stabilization di lensa. ada beberapa akibat yang ditimbulkan, misalnya kalau Anda beli lensa lama terutama lensa fixed (yang tidak bisa zoom), Anda tidak bisa menikmati fasilitas ini. Kelebihan kamera-kamera Canon adalah fitur yang lengkap dan juga kompatibilitas ke semua lensa Canon EOS dari yang murah sampai mahal.
Di sisi lain, Nikon memiliki D40, D60, D3000, dan D5000. Kamera-kamera ini tidak memiliki motor auto fokus, jadi bila Anda memakai lensa-lensa lama yang tidak ada motor fokusnya termasuk banyak lensa fixed, maka Anda terpaksa mengunakan manual fokus. Ini bukan masalah besar bila Anda tidak berniat membeli lensa tambahan atau cuma berniat membeli lensa baru yang ada motor fokusnya. Nikon D40, D60, D3000 tidak memiliki live view seperti kamera-kamera Canon, tapi ergonomi kamera-kamera Nikon saya rasa lebih baik (lebih pas ditangan). Khusus untuk Nikon D5000, kamera ini memiliki LCD yang bisa diputar dan mampu merekam video seperti Canon 500D.

Kamera DSLR tingkat menengah atas

canon-7dDi bagian kamera DSLR menengah ke atas, kamera Canon terkenal atas kualitas konstruksi badan kamera yang kokoh dan terbuat dari magnesium alloy. Kamera ini juga lebih tahan cuaca dan debu tapi tidak teruji saat hujan deras. Selain itu, kamera Canon seperti EOS 40D, 50D bisa menembak 6-6.5 kali per detik. Canon 7D yang baru bisa menembak 8 kali per detik. Kualitas gambar juga baik, walaupun ini tergantung dari lensa juga. Canon 40D hanya memiliki 10 mp, 50D memiliki 15 mp dan 7D memiliki 18 mp.
Di sisi lain, Keunggulan semua kamera Nikon di kelas ini terletak pada fitur wireless flash commander sehingga Anda bisa mengatur kekuatan flash dan menembak flash secara wireless. Meski sangat dasar dan tidak bisa bekerja di segala situasi, tapi ini sangat membantu terutama untuk foto potret.  Canon 7D juga memiliki fitur ini, tapi Canon 40D-50D tidak ada.  Nikon  juga memiliki keunggulan di ergonomi, kontrol kamera, dan sistem 51 auto fokusnya sudah terbukti jitu terutama mengikuti subjek. Filosofi Nikon agak berbeda dengan Canon, Nikon tetap bertahan mengunakan sensor 12 mp untuk semua kamera di kelas ini, tapi Nikon lebih memfokuskan pada kontrol noise (bintik2 pada gambar yang muncul di setting ISO yang tinggi).

Kamera DSLR kelas profesional

Kamera DSLR di kelas ini sangat mahal, ditandai dengan harga $2450 sampai $9900. Sensor kamera kelas ini lebih besar daripada kamera-kamera yang dibahas diatas, sehingga kualitas gambar meningkat.
Di kelas ini, terdapat dua jenis kamera, kamera jenis pertama berbadan kecil, seperti kamera kelas menengah.
Nikon memiliki Nikon D700, kamera ini terkenal karena kemampuannya menghasilkan gambar yang bersih dan terang di tempat yang gelap karena kemampuannya menekan noise di ISO tinggi. Kamera ini bisa menembak 5 kali per detik, dan bila dipakaikan battery grip, maka kamera ini bisa menembak sampai 8 kali per detik. Kekurangan kamera ini yaitu hanya beresolusi 12 megapiksel dan juga tidak bisa merekam video. Karakteristik inilah yang membuat Nikon D700 lebih diminati oleh para fotojurnalis dan fotografer olahraga. Disisi lain, Canon memiliki 5D mark II. Kamera ini beresolusi tinggi (21 mp) dan mampu merekam video. Namun ketepatan dan kecepatan auto fokusnya tidak sebaik Nikon D700.
canon-eos-1d-mark-iv-frontKamera profesional tingkat atas terbagi dua jenis (kamera ini ditandai dengan badan kamera yang besar dan bergabung dengan battery grip) - Lihat gambar disamping kanan.
Pertama di desain dengan penekanan kepada kecepatan, yang kedua untuk resolusi dan kualitas gambar. Di jenis pertama, Canon baru mengeluarkan Canon 1d mark IV, kamera super kencang ini bisa menembak 10 kali / detik, dan bisa merekam video. Nikon juga baru mengeluarkan Nikon D3s, yang bisa menembak 9-11 kali / detik dan juga bisa merekam video. Perbedaaan utama kamera tersebut ada dua. Canon 1d mark IV memiliki sensor lebih kecil, tapi memiliki jangkauan 1.3 lebih panjang, uniknya, Canon 1d mark IV memiliki resolusi gambar lebih besar yaitu 16 mp dibanding Nikon 12 mp. Akibatnya, Nikon D3s memiliki kontrol noise yang sangat baik di ISO tinggi. Keunggulan lain kamera Canon yaitu bisa mengatur nilai-nilai eksposur waktu merekam video. Kamera jenis ini banyak dipakai fotojurnalis atau fotografer olahraga.
Kamera profesional jenis kedua menekankan pada resolusi dan kualitas gambar. Kamera-kamera ini (Canon 1ds-mark III dan Nikon D3x) sangat mahal tapi  hasil gambarnya terbaik untuk kelas DSLR. Kamera-kamera ini cocok untuk studio seperti fashion, komersial, potret, produk dan sebagainya.

Kesimpulan

Kamera pemula Canon memiliki fitur yang lebih lengkap dari kamera Nikon. Kamera Canon juga sepenuhnya kompatibel dengan lensa-lensa Canon EOS. Tetapi, kamera pemula Nikon memiliki ergonomi yang lebih baik, jadi lebih pas ditangan. Di kelas menengah ke atas, Canon memiliki strategi untuk meningkatkan resolusi gambar, sedangkan Nikon lebih condong untuk meningkatkan kualitas gambar di ISO tinggi (baik untuk foto di situasi yang gelap). Kamera terbaru masing2, Nikon D300s dan Canon 7D bersaing cukup ketat dan sama-sama berkinerja dan berfitur cukup lengkap. Di kelas profesional, kamera Canon lebih cocok untuk foto studio, sedangkan kamera Nikon lebih cocok untuk foto olahraga, dan fotojurnalis.

Sabtu, 27 Oktober 2012

Sekilas tentang Sejarah Perkembangan Pulsa Elektrik di Indonesia

Perkembangan bisnis pulsa elektrik tentu tidak dapat dipisahkan dari perkembangan telepon selular  atau yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan HP (handphone). Ketika HP mulai umum digunakan di Indonesia oleh hampir semua lapisan masyarakat sekitar tahun 2001-an, maka kebutuhan akan pulsa elektrik pun semakin meningkat. Jika dulu pada awal kemunculannya pulsa diisi dengan cara membeli voucher isi ulang mode gosok yang berisi kode pengisian yang tercantum dibalik voucher tersebut, maka sekarang hal itu sudah jarang dilakukan. Selain dianggap boros biaya, operator-operator telekomunikasi di Indonesia pun menganggap sistem pengisian gosok voucher tersebut tidak efisien. Maka operator pun mengeluarkan produk yang bisa mengisi pulsa secara elektronik.
Dimulai dengan Telkomsel  sekitar maret 2002, telkomsel mengeluarkan Autorefill bekerjasama dengan sebuah perusahaan swasta. Seperti kita ketahui, Autorefill Telkomsel atau disebut juga dengan B2B, berupa EDC (Electronic Data Capture) yang dikhususkan untuk mengisi ulang saldo simpati. Dengan adanya alat ini, maka pengisian pulsa semakin mudah, karena tidak perlu menggosok voucher untuk mengisi ulang pulsa. Dan sekitar tahun  2004, Telkomsel mengembangkan sayapnya dengan mendirikan M-Kios, yang memfasilitasi para outlet untuk semakin mudah mengisi ulang pulsa kepada konsumen. Mereka kemudian mendirikan dealer sebagai perpanjangan tangan untuk menjual pulsa secara cepat ke konsumen. Dealer pun mengangkat beberapa sub-dealer sebagai channel resmi untuk mendistribusikan produknya. Dari sinilah awal berdirinya konter pulsa yang marak saat ini. Karena pada perkembangannya kemudian ternyata sub-dealer tidak hanya menjual satu produk dari satu operator, tetapi berbagai macam produk dari operator yang berbeda. Hal ini terjadi karena porsi yang diberikan kepada dealer maupun sub-dealer berbeda jauh, sehingga terjadi kesenjangan antara dealer dan sub-dealer. Akibat adanya kesenjangan ini, sub-dealer pun mulai tidak loyal terhadap satu operator. Meraka mulai menjual berbagai macam produk dari operator yang berbeda – beda. Maka marak lah sub-dealer dengan berbagai macam produk yang ditawarkan didalamnya ( yang kita lebih kenal dengan sebutan konter/kios pulsa). Tentu saja yang paling diuntungkan dari kondisi ini adalah konsumen, karena semakin banyak pilihan dalam mengisi pulsa serta variasi harga yang ditawarkan pun semakin beragam.
Demikian sekilas tentang sejarah bisnis pulsa elektrik di Indonesia. Semoga menjadi bahan pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua.

Jumat, 26 Oktober 2012

Demi SFC Jerry Karpeh Rela Diet Secara Ketat




Jerry Karpeh
Sempat dipermasalahkan kondisi fisiknya yang terlalu gemuk, Jerry Boima Karpeh akhirnya mau tidak mau harus rela melakukan diet ketat untuk mengembalikan fisiknya seperti semula demi menunjang performanya saat tampil dikompetisi. Selain itu striker asal Australia ini harus berlatih khusus dengan porsi tersendiri.

Dilansir Sripoku.Com, (17/10), pelatih Sriwijaya FC (SFC), Kas Hartadi menyebutkan jika butuh waktu dua sampai tiga minggu untuk mengembalikan kondisi fisik Jerry Karpeh seperti semula. Namun begitu walaupun harus menjalani latihan khusus, Kas Hartadi menilai Jerry Karpeh mempunyai semangat untuk belajar dan berubah.

"Dia mempunyai semangat untuk belajar dan berubah. Dia pun rela menjalani diet dan program latihan khusus," ujar Kas Hartadi, dilansir Sripoku.Com, (17/10).

Menurut pelatih asal Solo tersebut, Jerry Karpeh bisa berkembang lebih baik lagi di SFC dibandingkan ketika ia berseragam Persisam Samarinda. Jerry Karpeh sendiri akan menjadi andalan SFC untuk menjadi pendobrak pertahanan lawan. Sejauh ini baru Jerry Karpeh pemain diskuad SFC yang berposisi sebagai striker murni.

Dilain pihak, Jerry Karpeh mengaku ia sangat berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan  selai yang disediakan oleh pihak katering tim SFC. Hal ini dilakukannya agar tidak membuat kecewa para pendukung SFC. Ia juga siap untuk tampil lebih baik lagi bersama SFC, untuk itu ia akan bekerja keras.

"Saya targetkan dua minggu lagi untuk lebih baik dari musim lalu. Saya berusaha keras mengikuti program dari pelatih.untuk tidak mengecewakan fans dan pendukung SFC," ujar Jerry Karpeh, dilansir Sripoku.Com, (17/10).